755Sports.id – AC Milan pecat Paolo Maldini sebagai direktur teknik beberapa waktu lalu. Kabar tersebut tentu sangat mengejutkan dikarenakan sang direktur olahraga merupakan legenda klub itu yang sudah mengabdi sejak menjadi pemain. Belum lagi jasanya selama ini dalam membangun klub juga tidak perlu diragukan lagi.
Maldini memiliki andil besar dalam bertahannya I Rossoneri menghadapi krisis finansial. Sang direktur bergerak untuk melakukan peminjaman pemain guna menghemat pengeluaran klub. Strategi yang digunakan akhirnya mampu membuat klub bangkit hingga juara Serie A dan sampai ke semifinal Liga Champions.
AC Milan Pecat Paolo Maldini
Kabar yang sangat mengejutkan muncul dari klub AC Milan yang beberapa waktu lalu memecat Paolo Maldini. Pemecatan tersebut diketahui setelah pihak klub memberikan pernyataan resmi pada tanggal 6 Juni kemarin. Bukan hanya sang direktur olahraga, tetapi juga Ricky Masara yang merupakan rekannya.
Kabarnya, ada perbedaan pendapat antara Paolo Maldini dengan Gerry Cardinale selaku pemilik klub yang mendasari pemecatan itu. Keduanya berselisih lantaran berbeda strategi untuk AC Milan di musim 2022-2023. Salah satunya berselisih mengenai masa depan Stefano Pioli yang berencana diganti oleh Maldini.
Selain itu, kedua belah pihak juga berbeda pendapat mengenai rencana transfer kali ini. Mantan Kapten AC Milan itu beranggapan jika klubnya membutuhkan revolusi besar untuk bisa lebih kompetitif lagi. Karena hal itulah sang direktur teknik meminta dana besar untuk belanja.
Sedangkan Giorgio Furlani selaku CEO klub sudah mewanti-wanti jika dana belanja hanya 35 juta euro saja plus hasil penjualan pemain. Bahkan Gerry Cardinale lebih condong untuk mengembangkan pemain muda atau belanja pemain murah berbakat. Pasalnya pemilik klub kecewa dengan kedatangan Charles De Ketelaere yang berharga mahal tetapi minim kontribusi.
Paolo Scaroni beralasan jika pemecatan Paolo Maldini dikarenakan sang direktur teknik sudah tidak dibutuhkan lagi oleh klub. Pihak klub ingin lebih inovatif lagi sehingga memilih melepas legenda klubnya itu yang sudah tidak sejalan lagi itu. Menurutnya Maldini bukanlah penyebab utama keberhasilan AC Milan, tetapi kerjasama dari tim lah yang menentukan hasil tersebut.
Menurut Alessandro Nesta, pemecatan Paolo Maldini tidaklah masuk akal dan membuat kecewa. Pasalnya mantan Kapten AC Milan itu merupakan bagian dari sejarah klub yang sudah mengabdi cukup lama. Prestasi yang dipersembahkan ketika masih pemain dan setelah menjabat sebagai direktur seharusnya menjadi pertimbangan sebelum pemecatan.
Dampak Pemecatan
Keputusan AC Milan memecat Paolo Maldini bukan hanya membuat gempar publik, tetapi juga membawa dampak yang sangat besar. Saat ini dikabarkan tensi I Rossoneri kian memanas akibat pemecatan direktur teknik itu baik di dalam maupun luar klub. Para penggemar dikabarkan protes dan mengecam manajemen klub karena memecat pihak yang dianggap berjasa.
Beberapa pemain dikabarkan kecewa atas pemecatan direktur olahraga itu. Bahkan terdengar kabar jika pemain melakukan protes pada pihak klub melalui akun media sosial masing-masing. Lebih parahnya lagi, beberapa pemain dikabarkan memikirkan masa depannya dan berencana untuk hengkang juga.
Dampak lain dari kepergian Maldini adalah berhentinya proses negosiasi beberapa pemain. Domenico Berardi, Marko Arnautovic, dan Sergej Milinkovic-Savic yang sebelumnya didekati oleh direktur teknik itu kini dicoret. Kecuali Daichi Kamada dari Eintracht Frankfurt akan tetap berlanjut lantaran sudah disetujui manajemen klub.
Disisi lain pemecatan Paolo Maldini justru sangat menguntungkan untuk Stefano Pioli. Dirinya tidak jadi dipecat lantaran klub sangat merasa puas dengan kinerja pelatih asal Italia itu. Bahkan sang pelatih kini mendapat kepercayaan penuh sebagai bagian sentral dalam proyek pembangunan klub.