755Sports.id – Real Madrid disebut-sebut sedang tertarik untuk memburu Julian Nagelsmann pasca pemecatan sang manajer oleh Bayern Munchen. Nagelsmann sejatinya diperhitungkan sebagai salah satu manajer penuh talenta di Eropa.
Meski begitu, klub Bavaria mengejutkan publik dengan memutuskan untuk memecatnya pada hari Jumat (24/3) pekan lalu. Pemicu pemecatan tersebut disebut karena penurunan kualitas permainan Die Roten seusai jeda Piala Dunia 2022. Sebagai penggantinya, Thomas Tuchel ditunjuk sebagai manajer baru dengan masa kontrak dua tahun.
Belum dapat dipastikan apakah Nagelsmann akan mengambil rehat untuk sementara atau akan langsung kembali melatih. Namun diperkirakan ada banyak tawaran yang akan menghampirinya dari berbagai klub di Eropa.
Tottenham Hotspur menjadi salah satu kandidat potensial untuk mengontrak Nagelsmann sebagai pengganti Antonio Conte yang akan meninggalkan klub, sementara Chelsea juga dikabarkan tertarik mengikuti perkembangan situasinya.
Pernah Tolak Real Madrid
Berdasarkan laporan dari Sport, Real Madrid kini turut bergabung dalam perburuan Nagelsmann. Hal ini berselang sekitar lima tahun setelah ditolak oleh manajer yang kini berusia 35 tahun tersebut.
Ketika masih berusia 28 tahun, Nagelsmann memulai perjalanan kariernya sebagai manajer bersama Hoffenheim pada tahun 2016. Pada tahun 2018, Los Blancos sempat menghubunginya untuk menggantikan Zinedine Zidane pasca kepergian pertama pria asal Prancis tersebut.
Dalam wawancara terpisah bersama Sport, Nagelsmann mengakui bahwa ia menolak tawaran Real Madrid kala itu, tetapi tidak menutup pintu untuk pembicaraan di masa yang akan datang.
“Saya berusaha merencanakan setiap langkah dalam karier saya, tapi itu sulit karena Anda tak pernah tahu apa yang akan terjadi. Namun demikian, penting untuk memiliki rencana,” kata Nagelsmann.
Membahas penolakannya terhadap Real Madrid, Nagelsmann menjelaskan, “Jose Angel Sanchez menghubungi saya, dan saya bukan satu-satunya yang dihubunginya. Dia ingin memahami ide dan filosofi saya. Saya rasa saya membuat keputusan yang tepat untuk tetap berada di Jerman. Real Madrid merupakan salah satu klub terbesar di Eropa. Jika Anda menghubungi saya di masa depan, mungkin responsnya akan berbeda.”
“Tapi dua tahun lalu, langkah yang saya ambil adalah langkah yang benar. Saya belum siap, saya tidak memiliki waktu untuk mempelajari bahasa, dan pengalaman saya masih terbatas; bersama Hoffenheim, saya hanya bermain satu pertandingan di Eropa.”
Jika bergabung dengan Real Madrid, Nagelsmann diharapkan menjadi pengganti jangka panjang Carlo Ancelotti, yang kontraknya akan berakhir pada 2024 dan dirumorkan akan menjadi manajer tim nasional Brasil.
Ancelotti Siap Dengan Keputusan Klub
Akan tetapi, pria kelahiran Italia itu menyampaikan keinginannya untuk terus memimpin Los Blancos sepanjang mungkin. “Evaluasi terhadap saya seharusnya dilakukan oleh klub, bukan oleh saya sendiri. Saya pernah mengatakan bahwa saya ingin bertahan seumur hidup, tetapi saya menyadari hal tersebut tidak mungkin. Apapun yang terjadi, keputusan akan diambil oleh klub pada akhir musim,” ungkap Ancelotti kepada media.
Ancelotti menambahkan, “Fokus saya adalah untuk melanjutkan, dan keputusan klub akan menjadi hal yang paling penting. Jika mereka ingin saya tetap, saya akan menikmati kesempatan itu. Jika tidak, saya akan menikmati waktu yang tersisa. Saya akan merasa bersyukur sepanjang hidup.”
Nagelsmann pergi dari Allianz Arena dengan mencatatkan 60 kemenangan, 14 imbang, dan 10 kekalahan dari total 84 laga. Ia juga berhasil mempersembahkan satu trofi Bundesliga dan dua Piala Super Jerman. Kini, dengan masa depannya menjadi pembicaraan hangat di dunia sepak bola, banyak klub besar yang mungkin akan berlomba untuk mengamankan jasanya.