755Sports.id – Pratama Arhan sampai saat ini masih belum bisa mendapatkan tempat utama di skuat Tokyo Verdy. Situasi ini berbanding terbalik dengan statusnya di tim nasional Indonesia di mana ia selalu menjadi andalan pelatih Shin Tae-Yong.
Pemain kelahiran Blora ini bisa dibilang sebagai sosok yang tidak tergantikan di sektor kiri pertahanan Indonesia. Ia telah melakoni 28 pertandingan bersama skuat Garuda sejak debut pada Mei 2021 lalu. Dari total penampilannya itu, Arhan telah mengemas tiga gol, delapan assist, dan dua kartu kuning.
Pada pertandingan terakhir menghadapi Burundi di FIFA Matchday, Arhan bermain selama 67 menit. Ia menjadi salah satu pemain yang paling menonjol di sisi kiri permainan timnas Indonesia. Skuat Garuda pun berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 3-1.
Berlabel sebagai pemain bintang di skuat timnas Indonesia ternyata tidak membuat Pratama Arhan menjalani karir yang mudah di Jepang. Semenjak direkrut pada Maret 2022 lalu, pemain berusia 21 tahun tersebut baru bermain satu kali.
Pratama Arhan Butuh Evaluasi dan Adaptasi
Satu-satunya penampilan Arhan bersama Tokyo Verdy terjadi pada 6 Juli 2022 lalu. Ia dimainkan sebagai starter untuk menghadapi Tochigi SG. Arhan bermain hingga turun minum pada laga yang dimenangkan Tokyo Verdy dengan skor 1-0 itu.
Setelah debutnya tersebut, Pratama Arhan seakan menghilang dalam delapan bulan terakhir. Ia tidak pernah mendapatkan kesempatan lagi untuk bermain. Sang bek bahkan tidak disertakan dalam daftar pemain pengganti.
“Sejujurnya saya belum mengetahui persis bagaimana situasi Arhan di Tokyo Verdy. Jadi saya belum bisa berbicara banyak,” ujar pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-Yong.
“Tapi dia selalu bermain bagus saat di timnas Indonesia. Dia mungkin memiliki kekurangan di Tokyo Verdy sehingga belum dimainkan.”
“Arhan harus bisa mengevaluasi dan beradaptasi dengan sepak bola di sana [Jepang]. Semoga dia bisa menjadi pemain yang berguna untuk timnya,” tambah pelatih asal Korea Selatan itu.
Asnawi Mangkualam Bernasib Lebih Baik
Situasi yang dialami Pratama Arhan ternyata berbanding terbalik dengan apa yang dialami oleh Asnawi Mangkualam. Kapten timnas Indonesia tersebut bermain di kasta kedua Korea Selatan dalam tiga tahun terakhir.
Sejauh ini ia telah bermain sebanyak 42 kali dengan koleksi dua gol dan tiga assist serta lima kartu kuning selama membela Ansan Greeners. Musim ini ia bermain untuk Jeonnam Dragons tetapi dimulai dengan start kurang baik. Asnawi mendapatkan kartu merah di awal musim bersama Dragons.
Timnas Indonesia akan kembali berjumpa dengan Burundi di Stadion Patriot Candrabhaga, Selasa (28/03) malam WIB. Shin Tae-Yong kemungkinan besar akan kembali menurunkan pemain-pemain terbaiknya, termasuk Pratama Arhan.
Kemenangan menjadi target utama bagi skuat Garuda pada laga ini. Sebab, mereka membutuhkan tambahan poin untuk terus memperbaiki peringkat FIFA.