755Sports.id – Kapten Nice kritik pemilik klubnya karena merasa kurang puas dengan kinerjanya. Pasalnya, klub tersebut masih kesulitan untuk bersaing dengan klub-klub kuat lainnya. Belum lagi saat ini Les Aiglons harus tertahan di papan tengah dan menduduki posisi sembilan.
Seperti yang diketahui, Sir Jim Ratcliffe tengah disibukkan dengan usahanya untuk mengambil alih Manchester United. Miliarder Inggris itu bersaing ketat dengan salah satu miliarder Qatar dalam memperebutkan kepemilikan klub Inggris tersebut. Namun kabarnya pemilik Nice itu memiliki peluang lebih besar karena keluarga Glazer lebih tertarik dengan tawarannya.
Kapten Nice Kritik
Usaha pemilik Klub Nice untuk mengambil alih Setan Merah rupanya mendapat batu sandungan. Kali ini halangan tersebut bukan dari pesaing terkuatnya, namun dari klub yang lebih dulu menjadi miliknya. Salah satu pemain klubnya mengajukan protes lantaran merasa kurang puas dengan kinerjanya.
Dante selaku kapten tim mengajukan protes pada Sir Jim Ratcliffe dan juga koleganya yang bertanggung jawab atas Nice. Sang kapten beranggapan jika pemilik klub itu tidak serius dalam menjalankan proyeknya. Bahkan ekspektasi yang diharapkan sangat jauh untuk bisa diwujudkan.
Pihak klub juga tidak mendapat timbal balik yang sesuai dari pemilik Les Aiglons. Bahkan fokus dan arah tujuan pembangunan klub seperti belum digarap dengan matang. Akibatnya Nice kesulitan membangun skuad yang bisa bersaing dengan PSG yang kini berada di puncak.
Saat ini posisi Nice memang aman dari degradasi dan menduduki peringkat sembilam di klasemen sementara. Namun posisi tersebut sangat jauh untuk bisa membayangi Les Parisiens dan bersaing di papan atas. Karena hal itulah selaku kapten tim, Dante merasa perlu melakukan kritik secara terbuka.
Menurut pemain tersebut, seharusnya Sir Jim Ratcliffe lebih sedikit berbicara dan lebih banyak bekerja dalam menjalankan proyeknya. Belum lagi kekacauan selama bursa transfer yang membuat performa klub tidak maksimal. Situasi tersebut membuat seluruh elemen Nice kini mulai frustasi lantaran ekspektasi besar klub belum bisa terpenuhi.
Terlebih ekspektasi tidak masuk akal yang ditanamkan sang Pemilik klub itu juga menjadi faktor penurunan performa skuad. Hal terbaik yang bisa dilakukan saat ini yaitu segera membuat persiapan untuk musim baru. Dengan begitu klub bisa memulai musim dengan baik dan memperoleh hasil yang lebih tinggi.
Suporter Juga Protes
Bukan hanya Dante yang merasa tidak puas, namun juga para suporter Nice merasakan hal yang sama. Dampak ketidakpuasan suporter tersebut terasa saat Nice menjamu Toulouse pada Minggu kemarin. Dua kelompok beras Ultras Les Aiglons memutuskan mogok dan tidak menghadiri pertandingan.
Populaire Sud merupakan ultras yang pertama kali mengumumkan pemogokan itu. Padahal Sud dari Le Gym itu terkenal dengan dukungannya yang begitu kuat untuk klub. Namun karena kecewa dengan performa klubnya, pendukung setia itu memilih melakukan protes pada manajemen klub serta pemiliknya.
Satu lagi kelompok ultras yang juga mengajukan protes yaitu North Side. Ketika ditanya, perwakilan kelompok tersebut mengatakan untuk apa mendukung Nice ketika para pemain tidak ingin bermain. Aksi yang dilakukan kedua ultras itu bukan hanya ketika di lapangan, tetapi juga ketika jumpa pers pasca pertandingan.
Kritik yang dilayangkan Dante serta protes dari suporter menjadi alarm tanda bahaya untuk Sir Jim Ratcliffe. Pasalnya suporter Manchester United bisa saja meragukan kinerja sang Miliarder dalam membangun klub. Untuk bisa memenangkan persaingan, pemilik Nice itu harus segera membuktikan kepantasan dirinya.