755Sports.id – Mantan manajer Bayern Munchen, Julian Nagelsmann mungkin adalah orang yang paling puas melihat performa Die Roten setelah kepergiannya. Kini raksasa sepak bola Jerman itu terancam tidak memenangkan trofi apapun pada akhir musim 2022/23.
Pada Sabtu (20/5) malam WIB pekan lalu, klub Bavaria ini menjalani laga krusial melawan RB Leipzig dalam pekan ke-33 Bundesliga. Meski skuad Thomas Tuchel sempat unggul 1-0, namun tak dinyana, mereka harus mengakui keunggulan Die Bullen dengan skor akhir 1-3. Kekalahan ini cukup mengejutkan dan membawa dampak signifikan bagi posisi Bayern di klasemen.
Bayern Pecat Nagelsmann
Dengan raihan tersebut kini Bayern Munchen harus merelakan posisi puncak klasemen. Bahkan, mereka harus tertinggal di belakang rival berat mereka, Borussia Dortmund. Skuad Edin Terzic ini menunjukkan dominasi mereka dengan kemenangan telak 3-0 atas Augsburg pada hari Minggu (21/5).
Dengan satu laga tersisa, Die Borussen berada di posisi terdepan dalam perburuan gelar juara Bundesliga. Jika berhasil meraih kemenangan di laga terakhir, Marco Reus cs akan sukses mengangkat trofi Bundesliga 2022/23.
Situasi ini juga akan memutus rantai dominasi Die Roten yang selalu menjadi pemenang liga Jerman tersebut selama 10 musim berturut-turut. Kini, momentum tampaknya berada di pihak Dortmund untuk mengubah sejarah.
Seandainya gagal meraih gelar juara Bundesliga musim ini bukan hanya akan menjadi pukulan keras bagi Bayern Munchen. Tetapi juga akan mengejutkan dunia sepak bola. Setelah bertahun-tahun dominasi absolut di liga Jerman tanpa tantangan serius, kini FC Hollywood tampaknya berada di ambang kejatuhan. Bukan tanpa alasan, kegagalan ini berpotensi memicu amarah para suporter.
Ketidakpuasan suporter tidak hanya berfokus pada hasil di lapangan, tetapi juga pada keputusan manajemen yang dianggap tidak jelas. Salah satunya adalah keputusan untuk memberhentikan Julian Nagelsmann di tengah musim. Meski ada beberapa kekurangan, namun sebetulnya saat itu Die Roten masih cukup stabil. Selain itu klub juga masih bersaing di tiga kompetisi, Liga Champions, DFB Pokal dan Bundesliga.
Harapan Terakhir di Bundesliga
Setelah itu Bayern Munchen memutuskan untuk menempatkan Thomas Tuchel di kursi panas. Pada awalnya, pergantian ini ditanggapi dengan optimis oleh semua pihak.
Mantan manajer Chelsea tersebut mampu membawa Bayern Munchen meraih kemenangan 4-2 atas Borussia Dortmund pada pertandingan debutnya di pekan ke-26. Hasil tersebut bahkan membawa Die Roten kembali ke puncak klasemen.
Seiring berjalannya waktu, optimisme tersebut mulai memudar. Apalagi setelah Bayern Munchen tersingkir dari DFB Pokal dan Liga Champions. Dan kini hanya tersisa gelar Bundesliga sebagai satu-satunya peluang untuk meraih trofi musim ini.
Namun, peluang tersebut tampaknya juga semakin meredup. Mengingat hanya ada satu pekan tersisa dalam liga dan mereka tertinggal dua poin dari Die Borussen yang saat ini memimpin klasemen.
Jika benar musim ini kegagalan meraih gelar juara Bundesliga terjadi. Maka ini akan menjadi pukulan telak bagi klub yang telah lama menikmati dominasi di Jerman tersebut.
Laga Penentuan
Melangkah ke laga penentu, Bayern Munchen siap menghadapi ujian terakhir mereka di musim ini. Mereka akan bertandang ke Stadion RheinEnergie untuk bertemu tuan rumah Koln, pada Sabtu (27/5) malam WIB. Ini adalah pertandingan penting untuk Die Roten dalam upaya meraih gelar Bundesliga. Situasi semakin menegangkan, mengingat mereka harus mengejar Borussia Dortmund yang saat ini unggul dua poin.
Di sisi lain, skuad Edin Terzic ini akan menjalani laga terakhir di kandang sendiri pada waktu yang sama. Die Borussen akan menjamu Mainz di Signal Iduna Park, pada Sabtu (27/5) malam WIB. Mengingat posisi mereka saat ini yang berada di puncak klasemen, Dortmund harus memenangkan pertandingan ini untuk mengamankan poin penuh dan menutup musim ini dengan sukses.
