755Sports.id – Newcastle United memastikan diri lolos ke Liga Champions musim 2023/24 mendatang setelah menahan imbang Leicester City, Selasa (23/05) dini hari WIB. Ini akan menjadi kali pertama bagi The Magpies berlaga di UCL setelah penantian selama 20 tahun.
Mengakhiri musim di empat besar mungkin belum menjadi pencapaian besar bagi sejumlah tim. Namun, itu berbeda bagi Newcastle United karena mereka merasa sangat bangga setelah memastikan diri finish di empat besar Premier League.
Newcastle United bukanlah tim unggulan di EPL musim ini. Mereka hanya berstatus tim kuda hitam sehingga cukup mengejutkan bisa mengakhiri musim di empat besar. Sang manajer, Eddie Howe, bahkan tidak pernah membayangkan timnya bisa menorehkan catatan apik ini.
Kepastian The Magpies mengantongi tiket UCL musim depan membuat Premier League hanya memiliki satu tiket tersisa. Dua musuh bebuyutan, Manchester United dan Liverpool akan bersaing memperebutkan satu tiket tersebut.
“Jelas target kami bukan empat besar. Namun, saya pikir Anda harus terus berharap, selalu percaya, dan bermimpi,” ujar sang manajer saat ditanya target timnya di awal musim, seperti dikutip BBC.
Perubahan Signifikan Newcastle United
Keberhasilan Newcastle United finish empat besar di musim ini patut diapresiasi. Pasalnya, mereka sempat berada di papan bawah klasemen pada musim 2021/22 kemarin. Pada akhirnya, mereka mengakhiri musim di peringkat ke-11 dengan selisih 14 poin dari zona degradasi.
Klub yang bermarkas di St James’ Park ini bermain apik di paruh kedua musim lalu. Mereka mampu mengoleksi sembilan kemenangan dan hanya dua kali kalah dari 13 pertandingan. Eddie Howe bahkan merendah dengan menyebut timnya tidak menyangka bisa finish empat besar musim ini, terutama dengan melihat capaian mereka di musim 2021/22 lalu.
“Kami sebenarnya tidak siap untuk itu [finish empat besar]. Setelah berjuang menghindar dari zona degradasi musim lalu, apakah kami dapat menjadi tim yang lebih baik?” sambung sang manajer.
Mantan manajer Bournemouth itu kemudian memberikan pujian kepada para pemainnya. Ia menilai keberhasilan timnya meraih tiket Liga Champions musim depan merupakan hasil kerja keras dari Miguel Almiron cs.
Howe menilai para pemainnya telah berhasil menunjukkan performa terbaik mereka di sepanjang musim ini. Ia bahkan ingin lebih dari sekedar mengucapkan terima kasih kepada para pemainnya.
“Musim ini para pemain bermain dengan luar biasa, tidak cukup untuk hanya memuji mereka. Para pemain memiliki sikap dan mentalitas yang sungguh luar biasa.”
Bukan Tim yang Boros
Newcastle United memiliki status sebagai klub terkaya di Premier League saat ini setelah diakuisisi oleh pangeran Arab Saudi tahun lalu. Namun, mereka tidak belanja secara jor-joran dalam mendatangkan pemain selama bursa transfer musim 2022/23 ini.
The Magpies tercatat hanya mengeluarkan uang sebesar 185 juta Euro dalam dua periode bursa transfer. Eddie Howe menilai kebijakan transfer musim ini sangat efektif karena pemain-pemain baru seperti Nick Pope, Sven Botman, dan Alexander Isak mampu bermain dengan sangat baik.
“Kami harus bisa mendatangkan pemain dengan bijak. Ini akan menjadi langkah terberat untuk memulai musim,” tutup Eddie Howe.