755Sports.id – Kekecewaan jelas dirasakan oleh Erik Ten Hag usai Manchester United menelan kekalahan dari Newcastle United. Manajer asal Belanda itu melontarkan kritik keras kepada para pemainnya yang dinilai bermain tanpa gairah pada pertandingan tersebut.
Setan Merah harus melawat ke St. James’ Park untuk menantang tuan rumah Newcastle United di pekan ke-29 Premier League 2022/23, Minggu (02/04) malam WIB. The Magpies keluar sebagai pemenang dengan skor 2-0 berkat gol Joe Willock dan Callum Wilson. Kedua gol itu tercipta pada babak kedua.
Kekalahan ini membuat United harus rela posisinya digusur oleh Newcastle. Mereka turun ke posisi keempat meskipun sama-sama mengoleksi 50 poin. Pasukan Eddie Howie memiliki selisih gol jauh lebih baik.
Ini merupakan kali ketiga secara beruntun Manchester United gagal meraih kemenangan di Premier League. Pada dua pertandingan sebelumnya mereka bermain imbang 0-0 kontra Southampton dan dilumat Liverpool 7-0 di Anfield.
Sementara bagi Newcastle United, kemenangan ini merupakan ketiga secara beruntun. Sebelumnya mereka sukses mengalahkan Wolverhampton dan Nottingham Forest dengan skor serupa, 2-1.
Selain aspek teknis, Erik Ten Hag menilai ada alasan lain yang membuat Manchester United kalah dari Newcastle United. Alasan itu adalah gairah bermain di lapangan.
Bermain Tanpa Gairah
Sebagai pelatih, Erik Ten Hag sudah melakukan berbagai upaya untuk membantu timnya keluar dari kesulitan di St James’ Park. Bahkan, ia sempat mengubah formasi menjadi tiga bek dan menambah jumlah pemain depan. Namun, jangankan untuk mencetak gol, Bruno Fernandes cs tetap tidak mampu tampil apik.
“Saya tidak senang mengatakan ini tetapi mereka memang tampil lebih baik. Mereka memiliki gairah, semangat, dan keinginan sehingga mampu memenangkan pertandingan,” ujar Ten Hag dikutip The Mirror.
“Kami mendapatkan beberapa peluang. Tapi sulit untuk mencetak gol dengan determinasi yang mereka lakukan. Kami memberi mereka terlalu banyak ruang dan itu tidak cukup baik. Anda seharusnya bisa terus merasa lapar dan memberikan segalanya di setiap pertandingan,” sambungnya.
Bek kiri Manchester United, Luke Shaw juga sependapat dengan komentar sang manajer. Ia menilai taktik bukanlah satu-satunya alasan timnya begitu menderita di St James’ Park. Pemain berusia 27 tahun tersebut menilai timnya tidak menunjukkan sikap dan gairah yang tepat untuk meraih kemenangan.
“Saya rasa Newcastle adalah tim yang sangat bagus tetapi saya tidak sepakat jika mereka memenangkan laga ini dengan kualitas. Mereka meraih kemenangan dengan semangat dan rasa lapar serta gairah dan motivasi yang lebih besar dari kami,” ungkap Shaw.
‘Penyakit Lama’ Manchester United
Shaw menilai apa yang ditunjukkan Manchester United pada laga kontra Newcastle United bukanlah sesuatu yang baru. Menurutnya, mayoritas kekalahan yang diderita timnya di musim 2022/23 ini disebabkan oleh gairah yang tidak kuat.
“Seharusnya kami harus bisa berjuang satu sama lain, tetapi kami sudah membicarakan ini di ruang ganti. Saya yakin kita akan kembali membahasnya dan semua harus bersuara karena ini sangat penting,” tutupnya.
Manchester United harus segera bangkit jika tidak ingin terlempar dari empat besar. Mereka akan menjamu Brentford di Old Trafford dalam lanjutan Premier League 2022/23, Kamis (06/04) dini hari WIB. Pertandingan ini seharusnya bisa menjadi titik balik bagi Setan Merah untuk kembali ke jalur kemenangan.