755Sports.id – PSSI baru saja mengeluarkan regulasi baru mengenai pendukung klub Liga 1. Suporter tim tamu dilarang datang ke setiap pertandingan yang akan dilaksanakan pada musim depan. Dengan begitu hanya ada penggemar tim tuan rumah saja yang akan hadir memenuhi stadion tempat laga dilaksanakan.
Setiap suporter biasanya akan selalu hadir ketika tim kesayangannya bertanding baik di kandang maupun stadion lawan. Namun sejak musim depan tidak akan ada lagi pertandingan yang dihadiri oleh suporter dua klub berbeda. Dianggap kurang tepat, keputusan tersebut mendapat berbagai respon dari penggemar klub Liga 1.
Dilarang Datang Di Liga 1 Musim Depan
Federasi tertinggi sepak bola Indonesia telah mengeluarkan regulasi baru mengenai pengaturan suporter. Mulai musim depan tidak akan ada lagi suporter tim tamu pada setiap pertandingan Liga 1. Peraturan kali ini termasuk baru karena hanya mendatangkan pendukung tuan rumah saja.
Erick Thohir mengatakan jika pihaknya memiliki alasan tersendiri mengapa menerapkan aturan tersebut. Ketua umum PSSI itu ingin meminimalisir adanya kericuhan yang disebabkan bentrokan dua suporter. Terlebih sepak bola Indonesia masih dihantui oleh tragedi Kanjuruhan di musim lalu.
Tragedi yang terjadi ketika laga antara Arema melawan Persebaya tersebut memang masih menyisakan trauma. Pasalnya lebih dari ratusan suporter kehilangan nyawanya pada tragedi di tanggal 1 Oktober 2022 itu. Karena hal itulah federasi sepak bola Indonesia beserta operator Liga ingin mencegah hal serupa terjadi kembali.
Kejadian di kota Malang itu juga hampir saja membuat Indonesia disanksi oleh FIFA. Namun hukuman itu masih bisa dihindari sehingga kompetisi tetap berjalan dan bisa mengikuti laga Internasional. Akan tetapi FIFA masih akan terus memantau sepak bola di negeri ini.
Jika ada kerusuhan lagi antar suporter yang sampai menghilangkan nyawa, sepak bola Indonesia akan dihentikan total. Demi bisa mencegah hal tersebut, PSSI bersama PT. LIB mulai melakukan perbaikan salah satunya melalui pengaturan suporter. Demi keselamatan para pendukung klub, tidak akan ada lagi penggemar tim tamu yang menghadiri pertandingan
Visi utama PSSI adalah memastikan para penggemar klub selamat sampai ke rumah ketika pulang menonton pertandingan. Karena hal itulah federasi dan operator Liga bekerja sama dengan semua pihak yang terlibat untuk menjaga keselamatan suporter. Selain itu, Federasi juga ingin menunjukkan pada FIFA jika sepak bola Indonesia sudah lebih kondusif.
Respon Para Suporter
Keputusan PSSI yang melarang kedatangan suporter tim tamu menghadiri pertandingan tentu saja mendapat kritikan. Pasalnya setiap pendukung klub dipastikan akan mengikuti kemanapun timnya bertanding dalam satu musim penuh. Adanya peraturan baru itu tentu akan sangat merugikan para suporter Indonesia.
Salah satu yang tidak menyetujui mengenai regulasi baru tersebut adalah suporter Persis Solo. Agoes Warsoep selaku presiden dari Pasoepati berpendapat jika larangan untuk suporter tim tamu tidaklah tepat. Pasalnya sudah banyak para penggemar sepak bola yang dewasa dan mendeklarasikan perdamaian ketika menonton pertandingan.
Agoes Warsoep mengatakan jika datang ketika momentum pertandingan tandang adalah salah satu bentuk dukungan untuk klub. Terlebih dengan adanya kunjungan itu bisa lebih mempererat silaturahmi dengan suporter lain. Seringnya bertemu akan membuat rasa persaudaraan pendukung antar klub akan semakin erat.
Suporter Seluruh Indonesia (SSI) juga merencanakan adanya audience dengan PT. LIB untuk mempertanyakan aturan tersebut. Pasalnya larangan dalam regulasi baru itu sangat tidak pro terhadap para penggemar sepak bola Indonesia. Seharusnya PSSI juga menghargai para pendukung yang kini sudah dewasa dan mulai mengurangi kericuhan pasca pertandingan.