755Sports.id – Berbeda dengan kebanyakan klub Liga 1 Indonesia yang menyiapkan pemain matang untuk musim depan, Laskar Mahesa Jenar justru tampil dengan deretan pemain muda. Hal tersebut membuat PSIS Semarang lebih segar dengan menampilkan nama-nama baru yang digadang-gadang berpotensi dan bisa menjadi wonderkid persepakbolaan di masa mendatang.
Adanya kondisi tersebut mengindikasikan bahwa pelatih Gilbert Agius ingin menyiapkan anak asuhnya dalam taraf yang berbeda. Khususnya terkait upaya melahirkan pemain-pemain sepak bola baru yang bertalenta untuk masa depan PSIS Semarang sendiri. Sebab, dalam beberapa waktu terakhir klub ini telah kehilangan pemainnya yang beberapa di antaranya karena kendala usia.
PSIS Semarang Lebih Segar
Laskar Mahesa Jenar musim depan memiliki beban berat untuk meningkatkan penampilan. Sebab di musim terakhir, klub kebanggaan Jawa Tengah ini memiliki penampilan yang kurang konsisten. Terlihat dari klasemen akhirnya yang berakhir di posisi ke-13.
Hal tersebut pun lantas menjadi bahan evaluasi bagi seorang Gilbert Agius untuk meneruskan masa depan anak asuhnya. Salah satunya dengan memprioritaskan pemain-pemain dengan usia muda dalam skema yang dirancangnya.
Itu bukan hanya isapan jempol belaka, karena diketahui dari daftar pemain yang dimiliki oleh PSIS sekarang, rata-rata memiliki usia di bawah 30 tahunan. Jelas ini menunjukkan kecenderungan Laskar Mahesa Jenar untuk tampil lebih segar.
Barangkali itu terjadi karena klub yang bermarkas di stadion Jatidiri tersebut ingin memperbaiki kondisi belakangan. Utamanya terkait banyaknya pemain yang harus dilepaskan bukan karena dibidik tim lain namun lebih karena kendala usia.
Sebut saja salah satunya yang cukup menghebohkan adalah dilepasnya sosok pemain bernama Hari Nur Yulianto di beberapa waktu lalu. Padahal bagi PSIS Semarang pemain ini cukup impresif dan sering kali diturunkan sebagai andalan.
Belum lagi nama populer lain semisal Oktafianus Fernando yang juga dilepaskan karena faktor usia yang tidak lagi muda. Tentunya itu menguatkan indikasi bahwa Laskar Mahesa Jenar benar-benar memegang komitmen untuk melakukan regenerasi.
Wonderkid Masa Depan
Lebih lanjut, terkait trend baru yang dilakukan oleh pelatih Gilbert Agius terhadap anak asuhnya PSIS Semarang pun akhirnya mencuri perhatian. Banyak pecinta bola menilik sosok-sosok pemain muda yang ada di dalam skuadnya.
Sebut saja dua di antaranya adalah Brandon Scheunemann dan Ridho Syuhada. Keduanya merupakan pemain yang mengawali debut di PSIS Semarang musim lalu dengan menjadi pemain pelapis di lapangan.
Meski begitu performa keduanya dianggap cukup menarik untuk menjadi gambaran wajah Laskar Mahesa Jenar di masa depan. Mencermati hal itu maka tidak mengherankan bila banyak yang menyebutnya sebagai sosok Wonderkid yang akan naik statistiknya.
Keduanya pun menjadi simbol nyata dari anggapan PSIS Semarang lebih segar di musim depan. Sebab, dari keduanya benar-benar terbaca bagaimana pelatih Gilbert Agius menyusun rencana untuk skemanya demi membawa Laskar Mahesa Jenar berjaya.