755Sports.id – Pertandingan BRI Liga 1 2022/2023 akan menyajikan laga seru saat Persija Jakarta menjamu PSIS Semarang pada Kamis (16/3) di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi. Pertandingan ini menjadi sebuah ujian bagi Persija Jakarta yang sedang menghadapi masa-masa sulit.
Dalam tiga laga terakhirnya yang dilakoninya, Macan Kemayoran hanya mampu meraih satu poin dari hasil imbang tanpa gol melawan Madura United. Sedangkan dua pertandingan lainnya berakhir dengan kekalahan, yaitu 1-3 dari Borneo FC dan 0-2 dari Persik Kediri. Oleh karena itu, Persija Jakarta dituntut untuk bangkit dari keterpurukan dan menunjukkan performa terbaiknya di hadapan publiknya sendiri.
Persija Tim Pejuang
Sang presiden klub, Mohamad Prapanca, menegaskan bahwa meski sedang dalam situasi sulit. Namun Persija Jakarta merupakan tim pejuang yang tidak akan menyerah begitu saja.
“Situasi saat ini memang tidak berpihak kepada kami. Tapi perlu diingat bahwa Persija adalah tim pejuang. Jadi, semua elemen tetap harus berjuang untuk menjaga nama besar Persija apa pun kondisinya,” ujar Mohamad Prapanca seperti dikutip dari situs resmi klub.
Menurutnya, semua elemen dalam tim harus tetap berjuang untuk menjaga nama besar klub, apapun kondisinya. “Pelatih, pemain, dan manajemen tim harus memiliki komitmen yang kuat untuk terus berjuang demi meraih kemenangan. Saya ingin melihat itu di pertandingan terdekat, yaitu melawan PSIS.”
Faktor Kehilangan Yusuf Helal
Thomas Doll juga mengungkapkan bahwa ketidakhadiran Abdulla Yusuf Helal memang memberikan dampak yang signifikan bagi performa timnya. Menurutnya, ketika Yusuf tidak berada di dalam tim, Persija terlihat berbeda dan kurang bertenaga.
Ia juga menambahkan bahwa Yusuf merupakan salah satu pemain kunci dalam komposisi timnya dan kehadirannya selalu membawa pengaruh besar bagi performa Persija di lapangan.
“Kita semua bisa melihat saat tim ini tidak diperkuat Yusuf (Helal). Maka Persija jadi terlihat berbeda,” ujar sang pelatih di website resmi klub.
Doll juga mengakui bahwa Persija Jakarta pernah bermain tanpa Yusuf Helal dalam beberapa pertandingan sebelumnya. Namun, karena timnya sudah lama tidak bermain dengan komposisi terbaik, hal tersebut membuat timnya mengalami penurunan performa.
“Memang Kami sudah beberapa kali bermain tanpanya. Tapi karena sudah lama bermain tanpa komposisi terbaik, kami sekarang berubah seperti ini,” terangnya.
Sebagai hasilnya, Riko Simanjuntak cs kesulitan untuk menunjukkan kualitas permainan yang stabil di setiap pertandingan karena beberapa pemain masih belum bisa tampil sesuai dengan harapan sang pelatih.
“Masih banyak pemain yang belum siap memainkan sepak bola seperti yang saya inginkan. Karena tidak bisa memainkan skuad terbaik, kualitas permainan kami tidak selalu sama,” ucap sang pelatih.
Dua kekalahan berturut-turut dari Borneo FC dan Persik Kediri semakin menjauhkan Macan Kemayorn dari persaingan perebutan gelar juara BRI Liga 1 2022/2023.
Dengan selisih 15 poin dari PSM Makassar yang saat ini menempati posisi puncak klasemen sementara, Persija Jakarta harus bekerja keras. Dan coba meraih kemenangan dalam setiap pertandingan yang dihadapi untuk memperkecil selisih poin dan berada di posisi yang lebih baik dalam persaingan perebutan gelar juara.