755SPorts.id – Sejak kemunculannya, teknologi diprediksi akan memengaruhi seluruh aspek kehidupan, tidak terkecuali olahraga. Salah satu teknologi modern yang digunakan dalam olahraga adalah VAR, khususnya di bidang sepak bola.
Secara garis besar, VAR atau Video Assistant Referee memiliki pengertian sebagai teknologi bantuan bagi para wasit untuk mendapatkan sudut pandang lebih rinci atau ideal dari sebuah momen dalam pertandingan sepak bola. Dengan demikian, teknologi ini akan meminimalisir kesalahan para wasit dalam mengambil keputusan.
Namun, tidak semua pihak sepakat dengan penggunaan teknologi ini dalam sebuah pertandingan sepak bola. Ini disebabkan VAR dapat menganulir keputusan wasit yang tentu akan merugikan salah satu tim yang bertanding.
Sejarah VAR
Dianulirnya gol Frank Lampard ke gawang timnas Italia pada Piala Dunia 2010 menjadi salah satu faktor yang membuat penggunaan teknologi dalam sepak bola harus segera diterapkan. Bola dianggap belum melewati garis gawang. Padahal, dalam tayangan ulang terlihat jelas bahwa bola sudah melewati garis gawang meskipun kemudian memantul dan kembali keluar gawang.
Pada tahun 2012 VAR mulai diperkenalkan dan mulai diuji penggunaannya di Belanda pada musim 2012/13. Pengujian tersebut cukup sukses sehingga pada 2016 diajukan uji coba secara lebih luas.
A-League (Australia) menjadi kompetisi pertama yang menerapkan penggunaan Video Assistant Referee. Uji coba kemudian dilanjutkan pada ajang Piala Konfederasi FIFA 2017 dan Piala Dunia 2018 di Rusia. IFAB atau badan pembuat regulasi sepak bola dunia akhirnya memasukkan VAR ke dalam peraturan permainan sepak bola.
Masih terjadi perdebatan terkait penggunaan teknologi ini, terutama masih adanya perbedaan mengenai jenis insiden apa saja yang bisa ditinjau ulang oleh wasit. FIFA kemudian menyatakan bahwa mereka akan membuat aturan baku mengenai hal itu sehingga peraturan tentang VAR akan seragam di semua pertandingan.
Fungsi VAR
Penerapan teknologi diterapkan tentu dengan tujuan agar memberikan manfaat. Nah, ada sejumlah fungsi atau kegunaan dari penggunaan VAR dalam sebuah sepak bola, berikut penjelasannya:
- Mengurangi Kesalahan Wasit
Wasit adalah seorang manusia biasa, yang mendapatkan pelatihan untuk menjadi pengadil di atas lapangan. Status tersebut membuat mereka juga tidak luput dari kesalahan saat bertugas dalam sebuah pertandingan.
Kelengahan itu bisa terjadi saat mengambil keputusan. Sialnya, terkadang kesalahan pengambilan keputusan tersebut datang saat momen-momen krusial. VAR dihadirkan sebagai solusi untuk mengurangi atau meminimalisir kesalahan wasit.
Salah satu yang paling sering dikoreksi teknologi ini adalah pengambilan keputusan offside/onside. Tidak jarang sebuah gol dianulir karena dalam tayangan ulang ternyata seorang pemain berada dalam posisi offside dalam proses terjadinya gol.
- Pertandingan Lebih Adil
Keputusan wasit, terutama dalam momen-momen krusial, akan lebih transparan dengan kehadiran teknologi ini. Dengan demikian, wasit akan selalu memiliki bukti valid dalam mengambil keputusan penting dan tidak lagi bisa memihak satu tim tertentu.
- Kewaspadaan Pemain Meningkat
Sebelum diterapkannya VAR, kerap terjadi insiden seorang pemain melakukan tindakan tidak terpuji kepada lawan. Selama itu tidak berada dalam pengawasan wasit, maka dia akan lolos dari hukuman.
Namun, setelah teknologi ini diterapkan, pemain akan menjadi lebih waspada. Seluruh pergerakan pemain di atas lapangan terpantau dengan jelas dari layar di balik ruang VAR.
Jenis Kejadian yang Dapat Diintervensi
Tidak semua insiden di dalam lapangan dapat diintervensi oleh VAR. Berikut beberapa insiden utama yang menjadi fokus dari teknologi ini, di antaranya:
- meninjau keputusan pemberian penalti;
- mengesahkan atau menganulir gol;
- pemberian kartu merah;
- Kesalahan wasit saat memberi hukuman kepada pemain.
