Manchester United dan Tottenham akan berhadapan dalam pertandingan final Liga Europa di San Mames pada Kamis (22/5/2025) dini hari WIB. Pertandingan ini tidak hanya sekadar perebutan trofi, tetapi juga pertarungan prestise dan tiket Liga Champions musim depan. Kedua tim memasuki pertandingan dengan narasi yang berbeda, namun starting XI pilihan Ruben Amorim memiliki potensi untuk menjadi kunci kemenangan. Secara teoritis, MU lebih diunggulkan karena performa gemilang mereka di fase knockout. Namun, Tottenham memiliki keunggulan mental dengan enam pertandingan terakhir tanpa kekalahan dari Setan Merah. Amorim dihadapkan pada tugas sulit untuk memilih komposisi terbaik, terutama di lini serang yang menjadi dilema baginya. Meskipun MU mendapatkan angin segar dengan kembalinya beberapa pemain kunci, cedera dan ketidakpastian masih menghantui sektor pertahanan mereka. Bagaimana Amorim akan mengatasi tantangan ini?
Leny Yoro dan Diogo Dalot telah dinyatakan fit untuk final, memberikan opsi tambahan di lini belakang. Yoro kemungkinan akan berpasangan dengan Harry Maguire, yang baru saja mencetak gol heroik melawan Lyon. Sementara itu, Luke Shaw siap mengisi posisi bek kiri jika kondisi fisiknya sudah pulih sepenuhnya. Tanpa Lisandro Martinez, Maguire menjadi pilar utama dalam pertahanan MU. Pengalamannya dalam pertandingan besar akan menjadi nilai tambah, terutama dalam menghadapi serangan cepat dari Tottenham. Di sisi kanan, Amorim dapat memilih antara Dalot atau Mazraoui, tergantung pada kebugaran mereka. Andre Onana akan tetap menjadi pilihan utama di bawah mistar. Kehadirannya diharapkan dapat meredam ancaman dari Son Heung-min dan rekan-rekannya.
Sektor sayap menjadi area paling kompetitif di skuad MU. Mason Mount dan Amad Diallo tampil impresif di semifinal melawan Bilbao. Amorim harus memilih antara kecepatan Mount atau kreativitas Amad. Alejandro Garnacho masih menjadi pilihan utama di sayap kiri, namun kehadiran Amad dapat memberikan efek kejut dengan dribbling dan visi permainannya. Di lini serang, Rasmus Hojlund hampir pasti akan menjadi starter, tetapi kembalinya Joshua Zirkzee dari cedera membuka peluang variasi taktik bagi Amorim.
Berikut adalah prediksi starting XI Manchester United: Onana; Lindelof, Maguire, Yoro; Mazraoui, Ugarte, Casemiro, Dorgu; Diallo, Fernandes; Hojlund. Pelatih: Ruben Amorim. Info skuad: Martínez (cedera), Dalot (meragukan), De Ligt (meragukan), Yoro (meragukan), Zirkzee (meragukan).
Manchester United sepertinya akan mengandalkan keseimbangan antara pertahanan yang solid dan serangan cepat dalam pertandingan ini. Kombinasi kedua faktor tersebut dapat menjadi kunci kemenangan. Dari bangku cadangan, Shaw, Mount, dan Zirkzee siap memberikan dampak instan jika diperlukan. Tottenham harus tetap waspada terhadap perubahan strategi permainan dari MU, terutama di babak kedua. Final ini akan menjadi ujian berat bagi Amorim di musim pertamanya. Apakah starting XI-nya mampu membawa MU kembali ke puncak Eropa? Semuanya akan terungkap di San Mames nanti.
Manchester United vs Tottenham: Final Liga Europa yang Penuh Tantangan
Final Liga Europa antara Manchester United dan Tottenham yang akan berlangsung di San Mames pada Kamis (22/5/2025) dini hari WIB menjanjikan pertarungan sengit dan penuh tantangan. Kedua tim akan bertarung tidak hanya untuk meraih trofi, tetapi juga untuk memperebutkan tiket Liga Champions musim depan.
Manchester United, yang diunggulkan secara teoritis berkat performa gemilang mereka di fase knockout, akan dihadapkan pada tantangan mental oleh Tottenham. Tim London tersebut memiliki catatan impresif dengan enam pertandingan terakhir tanpa kekalahan dari Setan Merah. Ruben Amorim, pelatih MU, akan diuji dalam memilih starting XI terbaiknya yang mampu mengatasi keunggulan mental yang dimiliki oleh Tottenham.
Strategi dan Komposisi Tim
Leny Yoro dan Diogo Dalot yang telah dinyatakan fit untuk final memberikan opsi tambahan di lini belakang. Harry Maguire akan menjadi pilar utama dalam pertahanan MU mengingat absennya Lisandro Martinez. Di lini tengah, Amorim memiliki banyak pilihan dengan kehadiran Casemiro, Ugarte, dan Dorgu yang akan menjadi tulang punggung tim.
Di sektor sayap, Mason Mount dan Amad Diallo telah menunjukkan performa impresif di babak sebelumnya. Alejandro Garnacho, yang menjadi andalan di sayap kiri, akan ditopang oleh kehadiran Amad dengan dribbling dan visi permainannya yang luar biasa. Rasmus Hojlund diprediksi akan menjadi starter di lini serang, namun kembalinya Joshua Zirkzee dari cedera memberikan peluang variasi taktik bagi Amorim.
Prediksi Starting XI Manchester United
Berikut adalah prediksi starting XI Manchester United: Onana; Lindelof, Maguire, Yoro; Mazraoui, Ugarte, Casemiro, Dorgu; Diallo, Fernandes; Hojlund. Ruben Amorim akan menjadi pelatih yang bertanggung jawab memimpin timnya menuju kemenangan.
Manchester United sepertinya akan mengandalkan keseimbangan antara pertahanan yang solid dan serangan cepat dalam pertandingan ini. Kombinasi kedua faktor tersebut dapat menjadi kunci kemenangan. Dari bangku cadangan, Shaw, Mount, dan Zirkzee siap memberikan dampak instan jika diperlukan.
Kesimpulan
Final Liga Europa antara Manchester United dan Tottenham akan menjadi ujian berat bagi Ruben Amorim di musim pertamanya sebagai pelatih. Bagaimana starting XI-nya akan mampu mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi dan membawa MU kembali ke puncak Eropa? Semua pertanyaan akan terjawab di San Mames nanti. Dengan persiapan matang dan strategi yang tepat, semoga Manchester United mampu meraih kemenangan dan mempersembahkan trofi bergengsi untuk para pendukungnya.