755Sports.id – Mantan bintang lapangan tengah Liverpool dan Bayern Munchen, Xabi Alonso kini membangun reputasi baru sebagai pelatih yang berbakat di Bayer Leverkusen. Melalui kepemimpinannya, Die Werkself telah menunjukkan peningkatan signifikan sepanjang musim ini. Baik di pentas Liga Jerman maupun di ajang kompetisi Eropa.
Dalam waktu singkat, Alonso telah mengubah Leverkusen menjadi salah satu tim yang harus diperhitungkan di Bundesliga, mengangkat mereka ke posisi keenam dalam klasemen. Namun bukan hanya itu, sang manajer juga telah menunjukkan kemampuan taktiknya di panggung Eropa. Meskipun timnya belum berhasil meraih tiket final.
Xabi Alonso Bantah Rumor
Berbagai rumor telah beredar mengenai masa depan Xabi Alonso. Klub-klub ternama seperti Tottenham Hotspur dan Real Madrid disebut-sebut berminat mendapatkan servisnya. Namun, sang manajer dengan tegas menolak semua spekulasi. Dan menegaskan bahwa komitmennya berada 100% di Leverkusen untuk musim depan.
Juru taktik asal Spanyol itu telah menjalani musim pertamanya di Leverkusen dengan cukup impresif. Dia mampu mengambil alih kursi kepelatihan klub setelah kepergian Gerardo Seoane pada Oktober 2022. Dan sejak itu penampilan klub Jerman itu semakin menanjak.
Meski begitu, Alonso kerap kali dikaitkan dengan Tottenham Hotspur. Klub asal London tersebut belum memiliki manajer tetap sejak Antonio Conte memilih untuk meninggalkan posisinya pada Maret 2023. Rumor ini semakin kuat dengan reputasi dan performa impresif yang ditunjukkan sang manajer bersama Leverkusen.
Tak hanya itu, rumor tentang kemungkinan kepulangan ssang manajer ke Real Madrid pun cukup santer terdengar. Apalagi dengan berita yang mengindikasikan bahwa Carlo Ancelotti akan mundur dari posisi manajer Madrid. Namun, spekulasi tersebut hingga saat ini masih berupa rumor belaka.
Die Werkself sendiri telah menegaskan kepada Transfermarkt bahwa tidak ada satupun laporan tersebut yang benar. Bahkan, tidak ada satu pun klub yang telah menghubungi mereka untuk mendiskusikan kemungkinan mendatangkan Alonso sebagai juru taktik mereka.
Alonso sendiri cukup santai menanggapi rumor-rumor tersebut. Menurutnya, rumor adalah hal yang normal dalam dunia sepak bola. Namun, ia menekankan bahwa masih banyak yang harus dicapai bersama Leverkusen.
Bagi sang manajer misi utamanya adalah menyelesaikan musim ini dengan sebaik mungkin dan fokus untuk musim depan. Ia menunjukkan dedikasi dan komitmennya untuk mempersiapkan timnya untuk menghadapi tantangan musim depan.
Performa Bayer Leverkusen
Alonso masih tergolong pemula di level manajerial senior ketika ia mengambil tanggung jawab untuk menangani Leverkusen. Namun dia telah beradaptasi dengan kultur sepakbola Jerman dengan begitu cepat.
Sang manajer mampu membawa skuadnya bangkit dan kembali ke papan atas klasemen Bundesliga. Saat ini, Die Werkself sudah berada di posisi keenam klasemen Bundesliga. Sebuah pencapaian yang cukup impresif mengingat posisi awal mereka saat Alonso mengambil alih kepemimpinan.
Pelatih berusia 41 tahun tersebut telah memimpin Leverkusen dalam 31 pertandingan di semua kompetisi. Dari jumlah tersebut, Alonso sukses meraih 17 kemenangan, 10 kali seri, dan mengalami 10 kali kekalahan. Ini memberikan rata-rata poin per pertandingan sebesar 1.87, sebuah angka yang cukup mengesankan untuk pelatih yang masih baru di level ini.
Tidak hanya di liga domestik, Ia juga membawaBayer Leverkusen tampil gemilang di Liga Europa. Sayangnya, perjalanan mereka di kompetisi tersebut terhenti di tangan Roma dengan agregat 1-0.
