Bayern Munchen akan menerima trofi Bundesliga 2024/25 setelah pertandingan kandang terakhir mereka akhir pekan ini. Trofi Meisterschale, yang menjadi simbol supremasi tertinggi dalam sepak bola Jerman, akan diangkat oleh Bayern sebagai gelar ke-33 mereka dalam sejarah Bundesliga. Trofi ini memiliki sejarah panjang dan penuh makna, meskipun Bundesliga baru dimulai pada tahun 1963/1964, Meisterschale telah digunakan sejak tahun 1949 sebagai pengganti patung Viktoria yang hilang akibat perang.
Meisterschale dirancang oleh Elisabeth Treskow, seorang profesor seni Jerman, dengan detail artistik yang tinggi. Trofi bundar ini memiliki ukiran nama-nama juara sejak tahun 1903, dimulai dengan VfB Leipzig, juara Jerman pada tahun tersebut. Dengan bentuknya yang menyerupai piring besar, Meisterschale sering dijuluki sebagai salad bowl. Ukiran pada trofi terus bertambah seiring bertambahnya juara, dan pada tahun 1981, cincin perak ditambahkan untuk memuat lebih banyak nama klub.
Trofi ini tidak hanya bersejarah, tetapi juga memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Dengan berat 11 kilogram, Meisterschale diasuransikan senilai 50.000 euro (sekitar Rp880 juta) dan dihiasi dengan lima batu tourmaline yang dibungkus dengan emas. Proses penyerahan trofi dilakukan oleh dua direktur DFL, Dr. Marc Lenz dan Dr. Steffen Merkel, kepada Bayern Munchen setelah menjadi juara sebelum pekan terakhir. Untuk memastikan kelancaran penyerahan, DFL menyediakan dua trofi: satu asli dan satu replika.
Setelah pertandingan terakhir melawan Borussia Monchengladbach, Bayern akan merayakan gelar mereka dengan tradisi khas Bierdusche di mana para pemain saling menyiram bir Paulaner sebagai bentuk kegembiraan. Perayaan selanjutnya akan berlangsung di Marienplatz, yang akan menjadi pusat perayaan kebanggaan Bayern. Trofi Meisterschale akan kembali menjadi pusat perhatian publik Jerman dalam acara perayaan yang meriah.
Dengan demikian, Bayern Munchen akan mengangkat trofi Bundesliga 2024/25 sebagai simbol kemenangan mereka yang luar biasa, menandai gelar ke-33 mereka dalam sejarah kompetisi Bundesliga Jerman. Meisterschale, dengan sejarah, nilai ekonomis, dan detail artistiknya yang tinggi, menjadi simbol prestise dalam sepak bola Jerman yang sangat dihormati dan dicari oleh klub-klub sepak bola top.
Sejarah dan Makna Trofi Meisterschale
Trofi Meisterschale, yang akan diterima Bayern Munchen sebagai juara Bundesliga 2024/25, memiliki sejarah panjang dan makna yang mendalam. Dirancang oleh Elisabeth Treskow, seorang profesor seni Jerman, trofi bundar ini memiliki detail artistik yang tinggi. Meisterschale telah menjadi simbol supremasi tertinggi dalam sepak bola Jerman sejak tahun 1949, menggantikan patung Viktoria yang hilang akibat perang.
Nilai Ekonomis Trofi Meisterschale
Selain memiliki nilai sejarah dan artistik, Meisterschale juga memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Dengan berat 11 kilogram, trofi ini diasuransikan senilai 50.000 euro atau sekitar Rp880 juta. Meisterschale dihiasi dengan lima batu tourmaline yang dibungkus dengan emas, menjadikannya sebuah karya seni yang sangat berharga.
Tradisi dan Perayaan Kemenangan Bayern Munchen
Setelah menerima trofi Bundesliga, Bayern Munchen akan merayakan kemenangan mereka dengan tradisi khas Bierdusche di mana para pemain saling menyiram bir Paulaner sebagai bentuk kegembiraan. Perayaan selanjutnya akan berlangsung di Marienplatz, menjadi pusat perayaan kebanggaan Bayern. Meisterschale akan menjadi pusat perhatian dalam acara perayaan yang meriah, memperkuat posisi Bayern sebagai salah satu klub sepak bola terbaik di Jerman.
Simbol Prestise dalam Dunia Sepak Bola Jerman
Dengan mengangkat trofi Bundesliga 2024/25, Bayern Munchen menambah koleksi gelar mereka menjadi 33 trofi Bundesliga dalam sejarah kompetisi. Meisterschale, sebagai simbol prestise dalam sepak bola Jerman yang sangat dihormati, menunjukkan dominasi dan keunggulan Bayern sebagai salah satu klub terbaik di Jerman. Trofi ini sangat dicari oleh klub-klub sepak bola top sebagai penghargaan tertinggi dalam sepak bola Jerman.