755Sports.id – Liga Jerman sudah menyelesaikan musim 2022/23 dengan Bayern Munchen adalah sang jawara. Di akhir musim tentu muncul nama-nama pemain terbaik Bundesliga yang sudah mengeluarkan performa maksimal mereka.
Tiga pemain terbaik dalam semusim sudah terpancar saat ini. Siapa saja?
Pemain Terbaik Bundesliga Di Bawah Mistar
Berada di bawah mistar gawang Borussia Dortmund, tak ada yang dapat meragukan kontribusi penting yang diberikan Gregor Kobel. Tanpa kehadirannya, perburuan gelar bagi Die Borussen kemungkinan akan lebih sulit.
Strategi agresif skuad Edin Terzic dalam menyerang kerap membuat pertahanan tim terbuka. Dan ini membuat sang kiper berada di garis depan. Dengan gaya main yang sering mengekspos lini belakang mereka, mereka rentan terhadap serangan balik dari lawan.
Penjaga gawang muda asal Swiss ini, tampil luar biasa dalam menangani setiap serangan yang datang. Menghadapi tekanan dan ancaman langsung dari lawan, dia menunjukkan kualitasnya sebagai salah satu penjaga gawang terbaik di dunia. Keberaniannya dalam menghadapi setiap tembakan dan ketenangannya dalam mengatur lini belakang, membuatnya layak mendapat predikat tersebut.
Meski performanya menonjol, Kobel tidak sering mendapatkan sorotan atau pujian yang layak atas kinerjanya. Ia adalah contoh penjaga gawang yang konsisten, yang performanya kerap kali terlupakan. Meski demikian, dia telah membuktikan bahwa dirinya layak untuk disebut sebagai kiper terbaik di Liga Jerman, meski baru berusia 25 tahun.
Keberhasilan Gregor Kobel tak lepas dari perhatian klub-klub papan atas. Klub seperti Manchester United, Chelsea, hingga rival sejati Dortmund, Bayern Munchen, disebut-sebut tengah melirik penjaga gawang muda ini.
Posisi Bek
Bundesliga musim 2022/23 menyuguhkan berbagai kisah menarik, salah satunya adalah petualangan Danilho Doekhi bersama Union Berlin. Sang bek tengah, yang menjadi andalan di klub Ibu Kota Jerman ini, sukses menarik perhatian tim pemandu bakat dari juara Serie A, Napoli. Mereka melihat potensi besar pada pemain ini dan bahkan, kabarnya, berencana untuk merekrutnya pada bursa transfer musim panas mendatang.
Doekhi bukan sekedar bek tengah biasa. Ia memiliki kemampuan mencetak gol, terutama dari situasi bola mati, sebuah skill yang tidak biasa dimiliki seorang bek. Keahliannya ini membuatnya mendapat reputasi sebagai salah satu pemain bertahan terbaik di Liga Jerman. Kepergian Kim Min Jae dari Napoli diperkirakan akan menjadi kesempatan bagi Doekhi untuk menunjukkan bakatnya di level yang lebih tinggi.
Tidak hanya di bidang pertahanan, Doekhi juga berperan penting dalam sukses Union Berlin meraih tempat di Liga Champions musim depan. Prestasi ini sungguh menakjubkan, mengingat bahwa Union Berlin bukan termasuk dalam jajaran klub besar Bundesliga.
Meski baru bergabung dengan Union Berlin pada Juli tahun lalu, Doekhi telah menunjukkan performa luar biasa. Dalam 25 laga di Liga Jerman, dia berhasil mencatatkan lima gol dan satu assist, sebuah pencapaian yang sangat mengesankan untuk seorang bek tengah.
Posisi Gelandang Bertahan
Meski beberapa pemain Bayern Munchen mengalami fluktuasi performa, Joshua Kimmich mampu tampil konsisten. Bahkan berhasil mencuri perhatian sebagai salah satu pemain terbaik di dunia. Di musim yang sulit ini, ia menjadi andalan skuadnya yang hampir saja kehilangan gelar juara kepada rival beratnya, Borussia Dortmund.
Menanggung beban sebagai kapten, Kimmich mengambil peran yang sangat signifikan. Ia menjadi seorang pembeda di level tertinggi, mampu membantu tim di momen kritis dengan keahlian dan keterampilan yang ia miliki. Bukan hanya sebagai playmaker yang mampu mendistribusikan bola, Kimmich juga mampu mencetak gol, khususnya dari situasi bola udara.
Tak hanya itu, pemain internasional Jerman ini juga kerap memberikan assist dari lini tengah. Dengan peran sebagai deep-lying playmaker, antara posisi gelandang dan bek, Kimmich memberikan kontribusi signifikan dalam penguasaan dan distribusi bola, sekaligus memperkokoh lini pertahanan tim.
Statistik Kimmich musim ini menunjukkan kualitasnya sebagai seorang pemain kelas dunia. Ia telah mencetak lima gol dan memberikan enam assist. Selain itu, dia mencatat rata-rata 2,6 umpan kunci per pertandingan, sebuah angka yang menggambarkan kemampuannya dalam menciptakan peluang.
Di sisi pertahanan, Kimmich mencatatkan rata-rata 3,6 tekel dan intersepsi per pertandingan, membuktikan keahliannya tidak hanya di sektor serangan, tapi juga pertahanan. Kinerja seperti ini menunjukkan mengapa Kimmich menjadi pemain kunci di Bayern München dan salah satu pemain terbaik di dunia.