755Sports.id – Bayer Leverkusen masih duduk di posisi keenam klasemen sementara Liga Jerman. Mereka hanya berjarak dua angka untuk keluar dari zona benua biru. Karena belum dipastikan aman, butuh tokoh yang bisa bawa Die Werkself ke Eropa musim depan
Pemain andalan mereka di sayap kanan menjadi kunci serangan mereka sejauh ini. Faktor X dari sang manajer juga menjadi alasan untuk meraih tempat di Eropa musim ini. Lantas siapa yang bakal menjadi kunci bagi Leverkusen agar bisa ke tanah Eropa musim depan? Simak ulasan berikut ini!
Florian Wirtz, Pilar Kunci Leverkusen
“Anda harus memberikan kesempatan kepada para pemain spesial untuk melakukan hal-hal spesial di atas lapangan,” ujar Alonso mengenai Wirtz dilansir dari situs resmi Liga Jerman.
Talenta muda 19 tahun yang dimiliki oleh sang juru taktik kembali hadir untuk memberikan keajaiban bagi Leverkusen. Wirtz dibutuhkan untuk membawa Die Werkself ke papan atas klasemen.
Ia awalnya menepi akibat cedera ACL yang dideritanya pada Maret tahun lalu. Lantas pada pekan ke-16 ia baru melakoni laga pertamanya di Liga Jerman musim ini.
Laga perdananya adalah kala mereka berseteru dengan Monchengladbach. Ia bermain di 16 menit terakhir menggantikan Moussa Diaby dalam kemenangan 3-2.
Kini ia menorehkan delapan assist dan mencetak empat gol di semua kompetisi dalam 17 laga. Wirtz juga menyumbangkan tiga gol dan dua assist untuk membawa Leverkusen mencapai perempat final Liga Eropa.
Sementara itu ia kembali dipanggil ke tim nasional Jerman. Ia tampil dalam pertandingan persahabatan melawan Peru dan Belgia pada Maret silam. Kini ia punya penampilan di tim nasional menjadi enam.
Faktor (X)abi Alonso
“Sebagai seorang pribadi dan karena pengalamannya, Xabi Alonso adalah sebuah kemenangan besar bagi Bundesliga,” kata Stefan Effenberg.
Alonso datang dengan tidak memiliki banyak pengalaman melatih di level atas. Tim cadangan Real Sociedad merupakan pekerjaan terbesarnya sebelum bersama Leverkusen.
Ia tiba di Stadion Bay Arena untuk menggantikan Gerardo Seoane pada awal Oktober. Pada saat itu muncul sedikit keraguan terhadap pelatih asal Basque apakah mampu membawa tim ke arah yang benar.
Kemenangan 4-0 atas Schalke mengawali masa kepelatihan Alonso. Hingga kini ia mampu torehkan 12 kemenangan, tiga imbang, dan lima kekalahan dari 20 laga yang telah ia lakoni di Liga Jerman.
Enam kemenangan dan dua hasil imbang telah ia torehkan dalam sebelas pertandingan di paruh kedua musim ini. Dengan hasil tersebut Leverkusen saat ini menjadi tim terbaik keempat di Liga Jerman dalam tabel klasemen.
Anak asuh Alonso juga membuahkan hasil di Eropa. Mereka torehkan kemenangan atas Monaco dan Ferencvaros dan membawa timnya ke babak delapan besar Liga Europa.