755Sports.id – Lautaro Martinez sebagai kapten Inter, memuji kerja keras dan kekompakan timnya dalam dua leg semifinal Liga Champions melawan AC Milan. Striker andalan Inter Milan tersebut menjadi pahlawan berkat gol tunggalnya yang memantapkan langkah Nerazzurri ke partai final.
Dia sudah lima tahun mengabdi untuk Inter. Lantas bagaimana gaya mainnya yang mampu membawa timnya melangkah lebih jauh di Liga Champions? Simak ulasan berikut ini!
Striker Andalan Inter Milan
Momen kunci kemenangan leg kedua partai semifinal Liga Champions 2022/23 di Giuseppe Meazza dimulai dari Martinez. Bertukar operan dengan Romelu Lukaku, ia mampu ciptakan satu-satunya gol pada laga tersebut
Dirinya melepaskan tendangan dari dalam kotak penalti yang tak bisa ditepis oleh penjaga gawang Milan, Mike Maignan. Bola melesat keras ke tiang dekat, agregat 3-0 pun diciptakan untuk publik La Beneamata.
Menurut Martinez yang dikutip dari National News, hal yang terpenting adalah mentalitas skuat. Karena dirinya sendiri yang mengalami atmosfer tersebut di Piala Dunia bersama Argentina.
Akan sangat mudah bagi timnya memiliki skuat yang bersatu dengan semua orang. Maka semuanya bisa bergerak ke arah yang sejalur dengan klub.
Jika sudah mendapatkan momen tersebut, maka tim akan dapat memainkan pertandingan yang sangat penting dengan cara terbaik. Martinez dan kolega sudah optimis sejak awal bahwa mereka bisa mencapai partai final.
Pemain terbaik disematkan kepada pemain Argentina tersebut karena ia tampil sebagai ancaman bagi lini belakang Milan sepanjang laga. Total lima tembakan telah ia lepaskan ke gawang Maignan pada laga tersebut.
Dua tembakan diblok, satu tembakan masih ditahan oleh penjaga gawang, dan satu lagi melambung tinggi. Martinez mencetak gol dari jarak dekat untuk membawa Inter melaju ke Istanbul.
Gaya Bermain Lautaro
Awalnya pemain 25 tahun tersebut bermain sebagai seorang bek tengah di masa mudanya. Namun seiring berjalannya waktu kemampuan Martínez membawa dirinya sebagai seorang penyerang.
Dirinya menyebut Radamel Falcao sebagai salah satu pengaruh terbesar dalam gaya bermainnya. Seorang pemain yang dinamis, cepat, lincah, dan berbakat secara teknik, serta produktif dalam mencetak gol.
Ia dikenal dengan gaya bermainnya yang elegan. Kemampuan menggiring bola yang baik, dan penyelesaian akhir yang klinis.
Kekuatan fisik dan kehebatan di udara boleh menjadi apresiasi meskipun tak bertubuh tinggi besar. Berkat keunggulan tersebut serta jiwa kepemimpinan dan mentalitasnya di lapangan, ia dijuluki El Toro yang berarti Banteng dalam bahasa Spanyol.
Martinez tak lepas dari yang namanya kritik atas permainannya. Dirinya dinilai kerap gagalkan akurasi dari peluang jarak dekat.
Seperti pada Piala Dunia 2022 dimana dia menjadi pemain Argentina yang paling banyak yang melepaskan tembakan per laga (5.3). Namun ia tak mampu ciptakan satu gol pun di turnamen akbar tersebut.
