755Sports.id – Banyak faktor yang menjadi penyebab Bali United gagal menang atas PSM Makassar di laga tersebut. Salah satunya blunder yang menyebabkan gol satu-satunya milik klub Pulau Dewata itu menjadi sia-sia. Kini Stefano Cugurra Teco harus berusaha keras agar bisa menang di leg kedua nanti.
Pertandingan Play off untuk memperebutkan tiket ke Liga Champions Asia telah terlaksana pada tanggal 6 Juni kemarin. Namun Serdadu Tridatu gagal meraih kemenangan di pertandingan leg pertama yang berakhir imbang itu. Padahal pertandingan tersebut menjadi kesempatan satu-satunya mengingat laga leg kedua dipastikan lebih sulit.
Penyebab Bali United Gagal Menang
Bali United gagal membuat jarak aman dengan PSM Makassar di pertandingan babak Play Off. Klub Pulau Dewata itu hanya mampu mengakhiri laga dengan hasil imbang 1-1. Dengan begitu peluang untuk berkompetisi di ACL pada musim depan semakin mengecil.
Serdadu Tridatu sebenarnya unggul lebih dulu berkat gol yang dicetak oleh Irfan Jaya di menit ke-15. Bahkan selama babak pertama, anak asuhnya bisa menguasai jalannya pertandingan. Namun performa timnya menurun ketika memasuki babak kedua dikarenakan banyaknya pemain yang cedera.
Situasi tersebut memaksa sang pelatih untuk mengganti strategi di paruh kedua pertandingan. Namun rupanya rencana Teco sudah diantisipasi oleh Bernardo Tavares yang merupakan pelatih PSM Makassar. Akibatnya tidak ada gol tambahan yang dicetak oleh Bali United.
Situasi semakin buruk ketika Ilija Spasojevic melakukan blunder fatal yang membuat keunggulan di babak pertama sia-sia. Blunder tersebut berawal dari sundulan Everton yang berusaha dibuang oleh pemain Bali United itu. Namun sayang tendangannya justru mengarah ke gawang klubnya sendiri.
Gol bunuh diri itu membuat skor berubah menjadi imbang dengan catatan gol 1 sama. Hingga pertandingan berakhir, tidak ada satupun gol yang berhasil dicetak lagi oleh tuan rumah. Beruntung PSM Makassar juga tidak mencatatkan angka juga yang bisa semakin menyulitkan posisi Bali United.
Tetap Optimis Meski Sulit
Sebenarnya masih ada pertandingan kedua yang menjadi satu-satunya kesempatan bagi Bali United untuk memperoleh tiket itu. Namun laga itu dipastikan akan sulit dimenangkan oleh Bali United. Pasalnya laga yang akan terlaksana pada tanggal 10 Juni dilaksanakan di Stadion BJ. Habibie yang merupakan markas PSM Makassar.
Seperti yang diketahui, Juku Eja sangatlah tangguh terutama ketika berlaga di kandang selama musim kemarin. Bahkan tidak ada satupun klub yang bisa mengalahkan sang juara Liga 1 itu ketika bertanding di Stadion BJ. Habibie. Hanya Persija saja dan itupun berupa hasil imbang.
Sedangkan Bali United sendiri mencatatkan hasil yang cukup buruk ketika bertandang ke kota Pare-Pare tersebut. Diketahui pertandingan keduanya berakhir dengan skor 2-0 dengan kekalahan tim tamu. Bukan hanya tidak mendapat kemenangan, tetapi juga gagal mencetak satupun gol.
Saat ini, dua pemain asing yang baru direkrut oleh Serdadu Tridatu juga masih belum bisa bergabung. Karena hal itulah klub tersebut belum bisa bermain dengan kekuatan penuh. Sedangkan untuk formasi pemain asing PSM Makassar sendiri sudah lengkap dan mulai ikut bertanding sejak leg pertama.
Melihat peluang menang yang sangat kecil, Stefano Cugurra tetap berusaha optimis di laga leg kedua itu. Sang pelatih percaya diri jika susunan pemainnya saat ini sudah lebih dari cukup untuk meraih kemenangan. Selain itu, Teco juga meminta para pemainnya untuk bekerja keras jelang pertandingan leg kedua.
