755Sports.id – Madura United menggunakan dua stadion kandang untuk menjamu lawan di Liga 1 musim depan. Kedua Stadion yang dimaksud adalah Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan dan Stadion Gelora Bangkalan. Kedua stadion tersebut juga sudah lolos risk assessment sehingga bisa digunakan untuk pertandingan.
Klub asal Pulau Madura tersebut memang selalu mendaftarkan dua homebase sejak tahun 2017 lalu. Karena hal itulah penggunaan 2 markas tersebut seakan menjadi tradisi bagi Laskar Sape Kerrab di setiap musimnya. Terlebih sejak musim lalu dua stadion di pulau garam itu digunakan secara bergantian ketika ada jadwal pertandingan kandang.
Madura United Menggunakan 2 Stadion
Laskar Sape Kerrab kembali mengajukan Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan sebagai homebase utama. Selain itu, ada satu tempat lagi yang diajukan sebagai alternatif yaitu Stadion Gelora Bangkalan. Keduanya akan menjadi homebase bagi Madura United sepanjang musim 2023-2024 nanti.
Polda Jawa Timur sudah mengirim tim Direktorat Pengamanan Objek Vital untuk memeriksa keamanan stadion. Pengumuman mengenai hasil pemeriksaan disampaikan pada tanggal 7 Juni kemarin oleh pihak klub. Kedua stadion yang diajukan itu lolos risk assessment dari tim khusus Polda Jawa Timur.
PSSI dan PT. LIB juga mengumumkan jika dua stadion yang diajukan lolos verifikasi dari tim yang dikirim. Kedua stadion itu memang memiliki kualitas rumput dan penerangan yang sangat baik sehingga bisa lolos verifikasi. Selain itu, stadion yang dijadikan homebase utama klub sudah menerapkan single seat untuk area VIP.
Kualitas rumput dan penerangan di Stadion Gelora Bangkalan juga sudah tidak perlu diragukan lagi. Pasalnya tempat tersebut pernah akan digunakan sebagai venue latihan untuk Piala Dunia U-20. Karena hal itulah kualitas dari stadion tidak perlu diragukan lagi dan bisa lolos verifikasi dengan mudah.
Panpel Madura United, Mochammad Alwi mengaku senang kedua stadion yang diajukan lolos verifikasi dan risk assessment. Artinya, dua stadion yang diajukan sama-sama bisa digunakan sebagai venue pertandingan. Dengan begitu klub kebanggaan pulau Madura itu bisa kembali memiliki 2 homebase di musim depan.
Pembagian Penggunaan Stadion
Sejak tahun 2017 lalu, Madura United memang selalu menggunakan 2 stadion sebagai homebasenya. Pada bulan-bulan biasa, tim tamu akan dijamu di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan. Sedangkan ketika memasuki bulan Ramadhan, akan menggunakan Stadion Gelora Bangkalan karena jaraknya lebih dekat dengan Surabaya.
Pengaturan penggunaan stadion tersebut sudah resmi diubah sejak musim 2022-2023 bergulir. Selama musim tersebut, Laskar Sape Kerrab akan berpindah lokasi setelah 1 stadion digunakan sebanyak dua laga kandang. Namun untuk musim ini kemungkinan berubah karena jumlah laga kandang ganjil dengan 17 pertandingan.
Berdasarkan keterangan dari Mochammad Alwi, penggunaan stadion akan disesuaikan situasi, kondisi dan hasil evaluasi manajemen. Pasalnya kedua stadion tersebut memiliki kapasitas yang berbeda-beda. Stadion utama memiliki kapasitas sebesar 12.000, sedangkan Gelora Bangkalan berkapasitas 8.000.
Kemungkinan besar penggunaan stadion didasarkan pada banyaknya penonton yang berpotensi hadir di pertandingan. Pihak klub akan menggunakan Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan jika menghadapi lawan besar seperti Persija, Persib dan lain-lain. Sedangkan untuk klub menengah kebawah, kemungkinan akan menggunakan stadion Gelora Bangkalan.
Para suporter Madura United memang selalu memadati stadion ketika tim kebanggaannya melakoni pertandingan. Terlebih jika yang menjadi lawannya adalah klub besar, jumlahnya dipastikan akan membludak. Karena hal itulah lawan main di laga kandang juga menjadi pertimbangan bagi Laskar Sape Kerrab untuk menentukan lokasi pertandingan.
