755Sports.id – Gelaran Liga 1 Indonesia sudah memasuki waktu pamungkas, dimana rata-rata klub memiliki satu laga tersisa yang sangat menentukan. Laga ini bagi banyak klub memiliki urgensi yang tinggi. Khususnya untuk mengunci posisi prestasi yang telah didapatkan saat ini agar tidak tergeser oleh klub lainnya, termasuk Persebaya Surabaya
Dalam menghadapi laga pamungkas tersebut Bajul Ijo yang sementara bertengger di urutan tujuh klasemen. Tidak tanggung-tanggung, sang pelatih Aji Santoso bahkan terlihat menjalin komunikasi dengan pelatih Timnas U-22 Indra Sjafri.
Pinjam 2 Pemain Andalan
Usut punya usut, maksud dari pelatih Persebaya Surabaya yang menjalin komunikasi dengan Indra Sjafri tersebut tidak lain adalah untuk meminjam dua pemain andalannya. Antara lain Salman Alfarid dan juga Ernando Ari yang kini bergabung di Timnas U-22.
Jika dicermati, langkah yang diambil oleh pelatih asal Malang tersebut sangat tepat. Karena kedua pemain dapat dikatakan sebagai salah satu kunci Persebaya Surabaya. Melalui keberadaan keduanya di tim, jelas akan memberikan energi lebih untuk mengalahkan Dewa United di laga pamungkas nanti.
Walaupun pada kenyataannya, harapan akan datangnya Ernando dan Salman ke klub Persebaya Surabaya di laga pamungkas nanti begitu besar. Nampaknya Aji mengaku pasrah dengan keadaan. Menurutnya, Persebaya Surabaya akan menerima saja jika peminjaman tersebut tidak mendapat izin dari Indra Sjafri.
Lebih lanjut pelatih tersebut juga menerangkan jika keberadaan Ernando dan juga Salman memiliki urgensi yang lebih di Timnas U-22 maka secara pribadi Aji mengaku rela. Bahkan tidak segan memberikan dukungan penuh kepada kedua pemain untuk memfokuskan diri pada pemusatan latihan.
Ambisi Persebaya di Ujung Musim
Menilik lebih jauh mengenai alasan Aji Santoso untuk meminjam Ernando dan Salman dari Timnas U-22 adalah karena pertandingan tersebut merupakan pertandingan terakhir di BRI Liga 1 . Persebaya Surabaya mau tidak mau harus mengoptimalkan potensi untuk meraup tiga poin di Gelora Joko Samudro Gresik nanti.
Singkatnya lagi, hal ini disebabkan oleh posisi Persebaya Surabaya di urutan tujuh klasemen dengan 49 poinnya belum dapat dikatakan aman. Bhayangkara FC dan Persita menjadi ancaman serius bagi posisi mereka, dengan selisih poin yang sangat tipis, yakni 48 dan 47 poin.
Pertandingan ini menjadi momen krusial bagi Persebaya Surabaya. Karena kemenangan akan membuka peluang bagi mereka untuk merangsek ke posisi yang lebih baik di klasemen. Selain mengamankan peringkat tujuh, mereka juga memiliki kesempatan untuk naik ke posisi lima, asalkan Bali United dan Madura United mengalami kekalahan di pertandingan terakhir mereka.
Itulah tadi informasi yang dapat diberikan terkait klub elite Jawa Timur, Persebaya Surabaya yang terlihat menjalin komunikasi dengan pelatih Timnas U22 untuk meminjam 2 pemain andalannya. Terlihat dari hal tersebut, Persebaya memiliki ambisi kuat untuk meraup poin penuh di laga terakhir kontra Bali United. Yang akan menentukan posisinya di klasemen Liga.