755Sports.id – Nasib sial kembali menimpa Timnas Indonesia. Debut dua pemain naturalisasi yang ditunggu-tunggu, Shayne Pattynama dan Sandy Walsh harus kembali tertunda. Padahal, jika semuanya berjalan lancar, mereka seharusnya bisa membela Merah Putih di laga uji coba melawan Burundi di akhir Maret ini.
Perpindahan Federasi Shayne
Dikabarkan, Pattynama baru saja menjalani sumpah sebagai Warga Negara Indonesia pada akhir Januari kemarin. Sayangnya, debutnya bersama Timnas Indonesia masih belum terwujud. Masalah perpindahan federasi sang pemain dari KNVB ke PSSI belum juga rampung. Tentu saja, hal ini disayangkan oleh rekan-rekan satu timnya.
Salah satu pemain yang kecewa adalah Jordi Amat yang sudah berharap Pattynama bisa segera bergabung di Timnas Indonesia. “Memang mengecewakan, saya juga berharap dia bisa bergabung dengan kami, tapi ternyata belum bisa,” ungkapnya.
Nasib serupa juga dialami Walsh, pemain naturalisasi lainnya yang bermain di KV Mechelen. Menjelang FIFA Matchday sang pemain mengalami cedera cukup parah.
“Ini juga berlaku untuk Walsh. Mengecewakan, tapi inilah sepak bola. Semoga di FIFA Matchday selanjutnya mereka bisa bergabung,” ujarnya kecewa.
Tidak hanya Amat namun Elkan Baggott juga merasa kecewa. Ia sangat menantikan kehadiran Shayne Pattynama dan Sandy Walsh. Menurutnya, kedua pemain memiliki kualitas yang sangat bagus. Timnas Indonesia disebut akan semakin kuat dengan kehadiran mereka berdua.
“Sangat disayangkan mereka tidak ada di sini. Kualitas mereka tinggi, jadi jika mereka bergabung, pasti bagus. Tapi, sebagai tim, kita juga punya kualitas yang bagus, seperti Jordi, dia pemain yang hebat,” tegasnya.
Semoga di kesempatan berikutnya, proses perpindahan federasi Pattynama segera selesai dan Walsh bisa pulih dari cederanya. Dua pemain ini akan menjadi tambahan kekuatan bagi Timnas Indonesia yang sedang berjuang untuk menunjukkan performa terbaik.
Duet Baggott Dan Amat
Elkan Baggott yang tidak sempat bergabung di Piala AFF 2022 lalu kini sudah mulai berlatih bersama Skuad Garuda di bawah asuhan sang pelatih, Shin Tae-yong.
Kehadiran pemain 20 tahun ini cukup memberikan angin segar bagi Timnas Indonesia. Tak heran, para penggemar sepak bola Tanah Air sudah tak sabar menyaksikan aksi duetnya di lini pertahanan bersama Jordi Amat.
Berbekal pengalaman bermain bersama Celtenham, Baggott menyebut dirinya sudah siap untuk menghadapi permainan dari Burundi. Tim asal Afrika ini ditenggarai memiliki kelebihan dalam hal kekuatan dan kecepatan.
“Di Inggris saya dapat banyak pengalaman bermain melawan pemain dari negara-negara berbeda. Mereka pasti kuat, cepat, mereka juga punya pemain berkualitas, jadi kami harus siap untuk tantangannya,” ujarnya
Kehadiran Elkan Baggott kali ini diharapkan bisa membawa perubahan positif bagi Timnas Indonesia. Para penggemar sepak bola Tanah Air tentu berharap bahwa duetnya bersama Jordi Amat akan menjadi kombinasi menarik yang mampu memperkuat lini belakang Skuad Garuda.