755Sports.id – AS Roma menuju final Liga Europa pada musim ini setelah mengalahkan Bayer Leverkusen. Hasil tersebut tentu sangat memuaskan bagi klub yang tengah kesulitan di Liga Italia itu. Dengan begitu peluang klub Ibukota Italia semakin besar untuk bisa mengangkat trofi kembali.
Dibandingkan pada kompetisi Internasional, Serigala Ibukota sangat kesulitan meraih trofi di tingkat domestik. Bahkan klub tersebut tidak bisa mempertahankan posisinya di zona Eropa pada musim ini. Karena hal itulah AS Roma berharap banyak pada Liga Eropa nanti.
AS Roma Menuju Final Liga Eropa
I Lupi berhasil meraih kemenangan atas Bayer Leverkusen pada babak semifinal Liga Eropa. Hasil tersebut mengantarkan pasukan milik Jose Mourinho melaju ke babak final untuk musim ini. Dengan begitu, asa untuk kembali meraih trofi Internasional semakin terbuka lebar.
AS Roma berhasil mengalahkan klub asal Jerman itu dengan skor agregat 1-0. Sebenarnya, skor tersebut adalah hasil dari pertandingan leg pertama yang terlaksana pada tanggal 12 Mei kemarin. Satu-satunya gol tersebut dicetak oleh Edoardo Bove pada menit ke-63.
Sedangkan leg kedua yang terlaksana pada tanggal 19 Mei berakhir imbang dengan skor akhir 0-0. Pertahanan tangguh AS Roma membuat klub tersebut tidak kebobolan satupun gol. Akhirnya I Lupi berhasil menyingkirkan Bayer Leverkusen berkat unggul dengan skor agregat.
Klub Ibukota Italia itu akan melawan Sevilla di babak final pada bulan Juni mendatang. Lawannya kali ini cukup berat karena dijuluki Raja Liga Europa karena paling banyak mengoleksi trofi kompetisi itu. Pertandingan dipastikan akan sengit mengingat ambisi besar kedua klub itu.
Berkat Jose Mourinho
Lolosnya AS Roma ke babak final Liga Eropa musim ini tidak lepas dari peran Jose Mourinho. Taktik tepat yang diterapkan sang pelatih dalam pertandingan Jumat kemarin mengantarkan klubnya menuju kemenangan. The Special One mengantarkan klubnya menuju back to back final kompetisi Eropa.
Diketahui jika pelatih tersebut menggunakan taktik parking bus selama pertandingan leg kedua. Taktik tersebut membuat Bayer Leverkusen gagal mencetak satupun gol hingga pertandingan berakhir. Meskipun berhasil menang, nyatanya sang pelatih sempat diolok-olok karena dianggap menggunakan cara memalukan.
Sebagai pelatih, Jose Mourinho tentu sangat bangga dengan hasil yang diperoleh para anak asuhnya. Pasalnya sebagian besar pemain kunci I Lupi tengah absen karena cedera seperti Paulo Dybala dan Georginio Wijnaldum. Namun pemain lain bisa mengatasi kesulitan tersebut dan memperoleh hasil yang memuaskan.
The Special One tidak lupa memberikan pujian pada para pemain yang bekerja keras di laga tersebut. Pasalnya, para pemain berhasil menemukan solusi atas semua kesulitan yang terjadi selama pertandingan. Dirinya juga merasa terhormat bisa bekerja sama dengan para pemain yang dianggap sangat luar biasa itu.
Sepertinya, I Lupi sangat berjodoh dengan Jose Mourinho yang kini menjadi pelatih. Pasalnya klub tersebut langsung memperoleh trofi di musim pertama The Special One melatih. Tidak tanggung-tanggung, gelar yang diberikan adalah Liga Konferensi Eropa yang merupakan kompetisi Internasional.
Sang pelatih diharapkan bisa meneruskan trend positif di final kompetisi Eropa seperti pada musim kemarin. Dengan begitu AS Roma bisa mengangkat trofi Liga Eropa untuk pertama kali bagi klub tersebut. Selain itu, I Lupi juga bisa menembus Liga Champions yang tidak bisa diraih melalui Serie A.
