755Sports.id – Manchester City mendapatkan peringatan dari gelandang serang Inter Milan, Hakan Calhanoglu, jelang partai final Liga Champions, Minggu (11/06) dini hari WIB. Pemain asal Turki itu menyebut bahwa timnya memiliki catatan yang bagus saat melakoni pertandingan final di sebuah kompetisi.
Pernyataan Calhanoglu sebenarnya cukup beralasan karena hal itu ia ungkapkan setelah Inter menjuarai Coppa Italia 2022/23, Kamis (25/05) lalu. Pada pertandingan tersebut, Nerazzurri meraih kemenangan tipis 2-1 atas Fiorentina di partai final yang digelar di Stadio Olimpico.
Ini menjadi trofi kedua pasukan Simone Inzaghi di musim 2022/23. Sebelumnya, Lautaro Martinez cs berhasil menyabet gelar juara Piala Super Italia. Kala itu mereka berhasil menumbangkan rival sekota, AC Milan.
Menurut Calhanoglu, dua trofi yang berhasil diraih timnya menjadi motivasi besar untuk menghadapi Manchester City di final Liga Champions. Ia bahkan cukup optimis bisa memenangkan laga tersebut.
“Tentu saja, dua trofi itu memotivasi kami. Faktanya kami selalu bermain bagus di pertandingan final. Manchester City adalah tim yang sangat kuat, mereka adalah tim favorit di Liga Champions dan itu normal. Tapi kami akan memberikan segalanya untuk bisa meraih trofi ketiga musim ini,” ujar Calhanoglu seperti dikutip Football Italia.
Motivasi Calhanoglu
Pertandingan final Liga Champions mendatang akan digelar di Istanbul. Calhanoglu mengakui bahwa bertanding di tanah kelahirannya sendiri memberikan motivasi lebih bagi dirinya. Ia mengaku sangat berhasrat untuk mengangkat trofi ‘Kuping Besar’ di negaranya sendiri.
“Saya merasa sangat senang karena pertandingan itu akan digelar di negara saya [Turki]. Saya sangat ingin mengangkat trofi ini di sana dan saya akan menjadi pemain Turki pertama yang memenangkan trofi itu. Kami sangat termotivasi menghadapi tim kuat seperti Manchester City,” imbuhnya.
Evaluasi Inter Milan
Berbeda dengan Hakan Calhanoglu, bek Inter Milan, Alessandro Bastoni, mengungkapkan bahwa timnya masih memerlukan beberapa evaluasi. Ia menilai timnya harus bisa tampil lebih solid saat bertahan maupun menyerang karena akan menghadapi tim yang sangat kuat.
Bastoni kemudian memberikan saran bahwa timnya harus melakukan pendekatan permainan yang lebih baik sejak awal pertandingan kontra Manchester City. Hal tersebut cukup ampuh saat mereka berhasil meredam AC Milan di semifinal.
“Pendekatannya, kami harus lebih baik sejak awal pertandingan. Kami berhasil mengalahkan AC Milan di leg pertama dengan pendekatan di awal pertandingan yang baik. Kami sangat bersemangat untuk melakoni final Liga Champions,” ujar Bastoni.
Manchester City memang diunggulkan untuk memenangkan trofi Liga Champions musim ini. Tentu saja dengan berkaca pada performa mereka di sepanjang musim 2022/23 ini. Namun, Inter Milan asuhan Simone Inzaghi berpotensi membuat kejutan. Apalagi mereka sedang berada dalam kepercayaan diri tinggi setelah berhasil meraih gelar juara Coppa Italia.
