755Sports.id – Antoine Griezmann mencuri perhatian di pertandingan Prancis melawan Belanda pada Sabtu (25/3) dengan penampilan rambut pink-nya. Penampilan ini dianggap oleh beberapa pihak sebagai salah satu alasan mengapa Didier Deschamps, tidak memilih Griezmann sebagai kapten tim.
Saat bertemu timnas Belanda yang dilatih oleh Ronald Koeman di Stade de France, pemain Atletico Madrid ini membuat rekan satu timnya terkejut dengan penampilan barunya tersebut.
Griezmann dan Krisis Paruh Baya
Meski usianya baru menginjak 32 tahun, Griezmann tampak seperti mengalami krisis paruh baya yang biasanya dialami oleh pria di atas usianya. Hal ini semakin diperparah dengan posisi kapten timnas Prancis yang diberikan kepada Kylian Mbappe, bukan kepada dirinya.
Sebagai salah satu pemain paling berpengalaman di timnas Prancis, Griezmann tentu berharap untuk dijadikan kapten setelah kiper Hugo Lloris pensiun dari tim Les Bleus.
Keinginan Griezmann untuk menjadi kapten timnas Prancis tidak terwujud. Didier Deschamps memilih untuk memberikan ban kapten kepada Kylian Mbappe, suatu keputusan yang sangat mengecewakan bagi Griezmann.
Namun, sebagai rekan satu tim yang solid, Mbappe dikabarkan segera mengadakan pertemuan darurat untuk membahas kepemimpinan di tim nasional. Ia juga memberikan dukungan kepada Griezmann yang sebelumnya telah ditunjuk sebagai salah satu wakil kapten.
Krisis Timnas
Tim nasional Prancis tengah mengalami krisis setelah kehilangan beberapa pemain kuncinya. Kiper utama Hugo Lloris telah mengundurkan diri, di ikuti oleh Karim Benzema. Pemain Real Madrid ini merasa tidak diperlakukan adil dan didiskriminasi oleh sang manajer timnas.
Krisis ini diperparah dengan pengunduran diri Raphael Varane, yang lebih memilih fokus pada klub barunya, Manchester United, serta kabar yang beredar mengenai kekecewaan Antoine Griezmann terhadap kepemimpinan tim. Meski demikian, Griezmann tampaknya masih bertahan di timnas Prancis.
Kendati menghadapi krisis internal, timnas Prancis menunjukkan performa yang memukau dalam pertandingan melawan Belanda. Bermain di hadapan publik sendiri, tim tuan rumah berhasil mengalahkan tim tamu dengan skor 4-0. Pertandingan ini menjadi momen krusial bagi Prancis dalam menghadapi masa-masa sulit.
Gol Pertama Griezmann
Antoine Griezmann membuka kemenangan Prancis dengan cepat, mencetak gol pertama sebelum pertandingan mencapai menit kedua. Ia berhasil memanfaatkan assist dari Kylian Mbappe untuk menggetarkan jala gawang Jasper Cillessen.
Meski sempat dikabarkan kecewa dengan kepemimpinan tim, namun Griezmann tetap menunjukkan komitmen dan kemampuannya di lapangan.
Dayot Upamecano menggandakan keunggulan Prancis di menit ketujuh dengan gol spektakuler. Sementara itu, Kylian Mbappe mencetak dua gol tambahan bagi timnas Prancis pada menit 21 dan menit akhir pertandingan. Penampilan gemilang Mbappe ini membuktikan bahwa timnas Prancis masih memiliki potensi untuk meraih prestasi meskipun menghadapi krisis.
Ronald Koeman mengawali debut kompetitifnya sebagai manajer timnas Belanda dengan kekalahan telak. Setelah menggantikan Louis Van Gaal pasca Piala Dunia Qatar, Koeman dihadapkan pada tantangan besar menghadapi Prancis yang sedang berjuang melawan krisis internal. Sayangnya, Koeman belum mampu membawa perubahan signifikan, dan Belanda harus menelan pil pahit kebobolan empat gol tanpa balas.